2013 is already end up and i'm so enthusiast to recall my 'life' in this year! 2013 is very clearly to remember it, so sweet to keep in it, and very touch to get it. Well, here it is, my life, my career, my jobs, my love, and my adventures:
Di awali dengan sebuah pengakuan belahan jiwa yang sudah bertahun-tahun bersemayam yang mengatakan bahwa 'beliau' akan menikahi gadis jelita di luar sana:
"Astri, untuk urusan masa depan ini, aku izin duluan"
(kira-kira begitulah akhirnya)
dan kemudian saya berakhir di meja EMG dengan dosis vitamin syaraf 5000mg
that's fool A, really stupid!
Saya hidup dan melanjutkan hidup saya dengan keadaan jobless. Saya keluar dari perusahaan media dan advertising dengan cara tidak hormat alias kabur di hari jumat pada jam 7 malam. Saya hanya mengambil tas, sepatu usang, agenda, dan obat-obatan di laci meja saya kemudian saya lari sekencang-kencangnya dari sana, tidak menoleh sama sekali ke kaca spion dan bersumpah tidak akan pernah kembali ke sana apapun yang terjadi. Tiba-tiba bos saya memberi saya sejumlah uang gaji selama satu bulan penuh, entah penghinaan atau rasa kasihan karena nasib kami beda tipis untuk urusan dilecehkan dengan hal-hal berbau kesetiaan. HA!
Saya menikmati keadaan di mana saya hanya makan-tidur di awal tahun. Menikmati hujan dan Thamrin pun tenggelam!
dan di saat seperti itu, pesan yang saya dapat di blackberry adalah:
"that's your city babe?! come here!"
Januari. Belum selesai masalah hati, Mom memberikan saya nomor telfon dan entah gimana ceritanya di ulang tahun saya yang ke - 23 saya berkencan dengan orang asing pilihan mamak saya! *nemu dari mana lagi* (he's good, mature, nice) sebuah makhluk mars idola emak-emak dan kami tidak berjodoh. HA!
Yeah, saya masih hidup dan melakukan kontrol syaraf rutin setiap hari di tempat ini:
RSCM, menjadi tempat favorite saya selama sebulan penuh. Belajar jalan, belajar senam, belajar dari mereka-meraka yang tough, dan saya beruntung pernah bertemu mereka. #feelingblessed
Pada akhirnya, saya memutuskan untuk berhenti menelan vitamin saya dan lebih sering ke tempat ini. Meski hanya sekedar beli ketoprak. (GBK-Surapati)
Dan di bulan Januari, saya mengenal dia: 'MAMAS'
Keadaan saya membaik dan terus membaik, kemudian saya memutuskan untuk berkarir lagi hingga tiba-tiba sahabat saya di Bogor menelfon :
"Ci, ada link beasiswa dari Dikti, aku share ke facebook kamu. Cekidot"
Sekolah s2 adalah mimpi saya nomor 14, tanpa pikir panjang saya langsung buka linknya dan mencoba peruntungan nasib di sana, tapi tidak semulus yang terlihat. Kontradiksi antara saya dengan Ibu hingga restu tak sampai pun membuat saya melancong ke kota kelahiran saya. Karanganyar.
desa kecil di pencilan kota Karanganyar di pinggir kota Solo
Selalu ada doa untuk desa ini, untuk kota Solo. Solo buat saya bukan hanya tempat saya memakai toga, tapi tempat saya diajarkan untuk dapat lebih lembut, lebih sopan, lebih berbudi, dan di sana lahirlah filosofi beskap serta kancing baju yang selalu saya bawa kemana-mana hingga saat ini.
Bulan Maret saya kembali ke tempat ini, untuk secarik kertas rekomendasi, memperjuangkan mimpi saya nomor 14
Berita di luar ekspektasinya:
Saya mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan consumer goods dengan pendapatan serta fasilitas yang menggiurkan. Tujuh juta per bulan net, dengan fasilias rumah sewaan dan antar jemput mobil plus supir. LUAR BIASA! Perusahaan yang saya tembus setahun yang lalu memanggil saya kembali untuk datang dengan posisi Research and Development. Impian wanita single manapun. Lantas saya berfikir sekilas, andai ini datang sebelum saya ke Solo, mungkin saya lebih memilih berkarir dengan konsekuensi tidak akan pernah mencium bangku sekolah lagi. Saya sebut ini konsistensi mimpi. Di mana konsistensimu diuji dengan tawaran mimpi yang lain. Hari Jumat jam 5 sore. Semur hidup. Tidak akan pernah saya lupakan.
Kemudian berenanglah kalimat:
"money can buy all happiness"
Saya pulang ke Jakarta dan memutuskan bekerja di industri farmasi. Membawahi 70 orang kepala berbeda. Kualitas emosi sangat dipetanyakan di sini. Horrible bosses everywhere, jam kerja yang gila-gilaan dan pengalaman saya pulang kerja jam setengah 2 pagi. Berkendara di ibu kota tengah malam selama 3 bulan.
Di bulan pertama saya bekerja dengan segala kegilaan perusahaan, tiba-tiba orang yang saya hargai. Mamas. Menyeret masa lalunya ke dalam hidup saya. Saya pun lebih sepakat jika dia hilang dan tak pernah kembali. Dia yang membuat saya kembali mendatangi dokter untuk sekedar meminta pil tidur. Lagi-lagi terlecehkan! HA!
Pecahlah mesin waktu yang bertahun-tahun lamanya dipendam, di tempat ini. Perpustakaan!
(perpus kemendikbud)
Kemudian, saya mengenal G! Glow in the dark. Manusia kaku sekeras stainless steel. Tanpa senyum, berhati kulkas dan tak bisa ditebak. Kami akrab, mungkin karena kami korban-korban terlecehkan di masa lalu #aish.
Maybe i'm a prefect person with all his quantum theory and the unconditionally situation we have got. yes, but we are different and decided stopped about the feelings and i'm quit. Lost him. forever.
*(Thank you G, Thank you so much)*
--> dan saya kembali ke Solo
HOLIDAY! BEACH!
Around venus creature is the best way ^_^
and Spent my time in this place
Kembalinya saya ke Solo membawa sejuta kegalauan masa depan, seperti mata koin yang memiliki dua sisi. Saya mengambil resiko untuk mengakhiri karir saya dengan track record career yang tidak bagus selama dua tahun dan mengambil semua kemungkinan yang terjadi dengan masa depan saya yang baru yaitu sekolah.
Setelah kurang lebih 3 bulan proses seleksi, upload file dan lain sebagainya, akhirnya saya dan eno (partner satu sponsor) resmi diterima di salah satu kampus terbaik di Indonesia. IPB.
BOGOR
Sudah kurang lebih lima bulan saya di sini, di tempat yang saya perjuangkan. Tempat yang dulunya hanya impian tak sampai, jauh dari rabaan, hanya sampai sudut imajinasi. Sekarang, saya di sini. Menuliskan recall tahun 2013 di kamar kos saya. Setahun lalu, di mana saya berada dititik terendah, saya menghabiskan waktu bersama sahabat saya di salah satu sudut kota Bogor, menertawakan setiap kebodohan kami masing-masing. How time flies. Semua terjadi setahun yang lalu dan saya di tempat yang saya. Meski dibayang-bayangi UAS pasca tahun baru, dibayangi dengan nilai terhancur yang saya dapat, nyatanya saya sudah di sini. Meski hati pun terasa belum bisa menyatu, saya di sini. Semua adalah pilihan saya, dengan melepaskan segala atribut dan kembali menggendong tas sekolah. Berat. Saya merasa ini tidak mudah tapi saya punya mereka yang selalu ada untuk saya. Kehangantan peluk orang tua, kenyamanan rumah, keramahan sahabat, cinta yang tak terdeskripsikan dari seorang yang pernah hilang, dan Tuhan.
(terima kasih sudah mewarnai hidup saya selama setahun ini xoxoxo)
I just realized how much has changed in one whole year. People do change amd this is just how life works. Thank you for all love and laugh in 2013. Happy new year dear, Happy new year 2014!
(May Allah always bless us!)